mengenal lebih dekat dan lebih kenal teknologi

Materi & Kisi2

MAteri Corel Draw

Desain grafis adalah salah satu bentuk komunikasi visual, berupa pemilihan, kreasi, dan penyusunan “sesuatu” pada suatu permukaan untuk mengkomunikasikan suatu pesan. “Sesuatu” tersebut dapat berupa bentuk huruf (tipografi), ilustrasi atau fotografi. (Wikipedia). Desain grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi.

1.    GRAFIK BERTIPE BITMAP
Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/ titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap
berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci.
Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi (resolution dependent). Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital. Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya
 
2.    GRAFIK BERTIPE VEKTOR
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi (resolution independent). Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer


Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Vektor
Bitmap
1.    Gambar tetap jelas ketika di perbesar
1.    Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2.    Tersusun oleh garis dan kurva
2.    Tersusun atas titik-titik/dot
3.    Ukuran File yang dihasilkan kecil
3.    Ukuran File yang dihasilkan besar
4.    Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
4.    Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel

     MENGENAL TOOLBOX

Pick Tool
pick tool (V), digunakan untuk memilih, mengubah ukuran, memiringkan, atau memutar obyek.

Shape Edit Tool
shape tool (F10), merubah bentuk obyek secara halus
knife tool (C), memotong obyek
eraser tool (X), menghapus bagian obyek
smudge brush, membuat efek distorsi pada obyek garis
roughen, mengubah bagian outline pada garis vector dari obyek
free transform, memutar obyek dengan bebas
firtual segment delete, memotong porsi obyek yang berpotongan dengan obyek lain

Zoom Tool
zoom tool (Z), memperbear tampilan obyek
hand tool (H), memindah tampilan obyek

Curve Tool
freehand tool, membuat garis bebas
bezier tool (P), membuat garis lurus dengan dua node atau lebih
artstic media tool (B), membuat garis dengan gaya artistic
pen tool, menggambar kurve dengan satu segment
polyline tool, menggambar garis dan kurve
3 point curve, membuat kurve engan tiga point, dengan cara drag point 1 lepas pada point 2 kemudian klik pada point 3 untuk mengakhiri pembuatan kurve
interactive connector tool, menggabungkan dua buah obyek dengan garis
dimension tool, membuat garis yang dilengkapi dengan nilai dan satuan pengukuran

Smart Drawing Tool
smart drawing tool (S), mengkonversi freehand dengan goresan tangan menjadi bentuk dasar dan dirubah halus.

Rectangle Tool
rectangle tool (M), membuat obyek kotak
3 point rectangle, membuat obyek kotak dengan 3 ponit

Ellipse Tool
ellipse tool (L), membuat obyek lingkaran atau ellips
3 point ellipse, membuat obyek lingkaran atau ellips dengan 3 point

Object Tool
polygon tool (Y), membuat obyek banyak sudut (polygon)
spiral tool (A), membuat obyek spiral
graph paper tool (D), membuat obyek dengan gabungan beberapa kotak, seperti obyek table

Shapes Tool
basic shapes, membentuk obyek dasar yang sudah ada
arrow shapes, membuat obyek bentuk anak panah
flowchart shapes, membuat obyek flowchart atau diagram
star shapes, membuat obyek bintang
callaut shapes, membuat obyek sebagai keterangan pada obyek lain

Text Tool
text tool (T), membuat obyek berupa text atau pharagraf

Interactive Tool
interactive blend tool (W), menggandakan obyek hingga mendekati bentuk obyek terakhir
interactive contour tool, menggandakan obyek dengan ukuran berbeda
interactive distortion tool, mengubah obyek menjadi bentuk distorsi
interactive drop shandow, memberi efek bayangan pada obyek
interactive envelope tool, merubah obyek sesuai keinginan
interactive extrude tool, membuat obyek menjadi tiga demensi
interactive transparancy, mebuat obyek dengan fill transparan terhadap obyek dibelakangnya

Eyedropper Tool
eyedropper tool, mengetahui prosentasi warna pada suatu obyek
paintbucket tool, menyalin warna fill setelah menggunakan eyedropper tool

Outline Tool
outline pen dialog (F12), menentukan format outline
outline color dialog (shift + f12), menetukan warna outline
no outline, menghilangkan warna outline pada obyek
hairline outline, membuat outline tipis pada obyek secara otomatis
1/2 point outline, membuat ketebalan outline point secara otomatis
1 point outline, membuat ketebalan outline 1 point secara otomatis
2 point outline, membuat ketebalan outline 2 point secara otomatis
8 point outline, membuat ketebalan outline 8 point secara otomatis
16 point outline, membuat ketebalan outline 12 point secara otomatis
24 point outline, membuat ketebalan outline 24 point secara otomatis
color docker window, mengatur dan menentukan warna

Fill Tool
fill color dailog (shift + F11), menampilkan dialog uniform fill
fountain fill dialog (F11), menampilkan dialog fountain fill
pattern fill dialog, menampilkan dialog pattern fil
texture fill dialog, menampilkan dialog texture fill
postscript fill dialog, menampilakn dialog post script fill
no fill, menghilangkan fill pada obyek
color docker window, mengatur dan menentukan warna

Interactive Fill Tool
interactive fill tool, mengatur warna fill secara interactive
the interative mesh tool, menerapkan warna dengan mesh grid pada obyek

Teks ada dua macam yaitu Artistik Text yaitu teks yang hanya beberapa kata dan Paragraph Text yaitu teks yang terdiri dari beberapa paragrap. Untuk menyisifkan teks caranya:
Artistik Text:
Klik text tool.
Klik saja di sembarang tempat.
Ketikkan teks yang diingikan.

Paragraph Text:
Klik Text Tool.
Drag and drop selebar text yang akan dimasukkan.
Ketikkan teks beberapa paragraph.


KISI - KISI UTS GASAL
1. toolbox
2. retangle
3. elips
4. pick tools
5. fill color
6. type fountain fill
7. polygon
8. vektor dan bitmap
9. jenis text dalam corel draw
10. kelemahan vektor dan bitmap
11. kelebihan vektor dan bitmap
12. penggunaan vektor dan bitmap
13. aplikasi vektor dan bitmap
14. kegunaan coreldraw
15. perbedaan bitmap dan vektor